Waspadai Tsunami Impor: DPR Mengingatkan Bahaya bagi UMKM dan Potensi PHK yang Meluas!

Sabtu 12-04-2025,13:14 WIB
Reporter : Gita
Editor : Almi

BACA JUGA:Mendag Zulhas Dorong Penerapan Pajak Tambahan pada 7 Barang Impor, Langkah Strategis Selamatkan Industri Lokal

Meskipun ada aspek positif seperti inovasi, variasi produk, dan transfer teknologi, keuntungan ini cenderung lebih dirasakan oleh konsumen ketimbang pelaku usaha. Selain itu, dampak positif tersebut biasanya bersifat jangka panjang dan tidak selalu merata.

Langkah Perlindungan yang Diperlukan

Sebagai solusi, Novita menyarankan agar pemerintah segera mengimplementasikan kebijakan perlindungan yang konkret. Beberapa usulan yang ia ajukan antara lain:

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Bea Impor Tambahan untuk 7 Produk Komoditas, Ini Daftarnya!

1. Memberikan subsidi dan insentif bagi UMKM agar dapat berkompetisi dengan produk impor.

2. Meluncurkan kampanye nasional untuk mempromosikan produk lokal.

3. Menyediakan pelatihan digital dan pemasaran untuk UMKM.

4. Melakukan standarisasi mutu pada produk impor agar barang berkualitas rendah dapat disaring.

5. Menyusun regulasi mengenai jenis produk yang dapat diimpor, terutama barang yang belum bisa diproduksi di dalam negeri.

BACA JUGA:Industri Tekstil Khawatir Serbuan Barang Impor, Dampak Relaksasi Aturan, Ini Tanggapan Kemenperin!

Peran Negara yang Penting

Sebagai penutup, Novita menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara dengan sistem pasar bebas sepenuhnya. Negara harus hadir untuk melindungi kepentingan pelaku usaha dalam negeri serta menjaga keseimbangan dan kedaulatan ekonomi nasional.

"Kebijakan ini tidak boleh menjadi boomerang. Pemerintah perlu berpihak dan menyelenggarakan pengawasan ketat agar tidak menghancurkan struktur ekonomi yang sudah ada," pungkasnya.

Kategori :