PAGARALAMPOS.COM - Kunjungan wisata di moment hari raya Idul Fitri 1446 H sepertinya Kota Pagar Alam tetap jadi pavorit masyarakat Sumsel mengisi libur saat Lebaran.
Seperti pantauan pagaralampos.com, hingga H+3 perayaan Lebaran, sejumlah objek wisata di kawasan Gunung Dempo jadi incaran wisatawan untuk menikmati keindahan panorama di perkebunan teh.
Kendaraan pengunjung baik dari masyarakat Pagar Alam atau luar daerah pun terlihat ramai di jalur perkebunan teh. Bahkan, wisatawan pun harus rela antri memasuki gerbang wisata tak jauh dari Objek Wisata Tangga 2001.
Meskipun cuaca kurang bersahabat sejak siang hingga soreh diguyur hujan namun tidak menjadi halangan buat yang ingin berwisata merasakan kesejukan di perkebunan teh Gunung Dempo.
BACA JUGA:Memajukan Sektor Pariwisata Pagaralam, Desa Wisata Gunung Dempo Bersinar di Ajang ADWI 2024
BACA JUGA:Wisata Gunung Dempo Masuk Nominasi ADWI 2024, Begini Penilaian Kemenpar Ekraf RI
BACA JUGA:Kadispar Tutup Festival Ramadhan 2025, Jadi Agenda Tahunan Kembangkan Ekraf di Pagar Alam
Salahsatu wisatawan, Aris mengatakan, dirinya bukan untuk pertama kalinya ke Kebun Teh Gunung Dempo. Karena keindahan dan kesejukan alamnya yang membuat ke Pagar Alam.
"Pagar Alam tetap jadi wisata pavorit, karena di kawasan Gunung Dempo sudah banyak daya tarik wisatanya di sekitaran kebun teh," ucap wisatawan asal Kabupaten Lahat ini.
Selain kebun teh di kawasan Gunung Dempo, juga banyak wisata air terjun. Jadi, setelah berlama lama menikmati pesona Gunung Denpo, kita bisa mengunjungi air terjun," katanya.
BACA JUGA: Dispar Sukses Gelar Festival Kuliner, Kenalkan Kekayaan Kuliner Khas Pagar Alam!
BACA JUGA:Kembangkan Pariwisata Lokal, Dispar Gelar Pelatihan Pemandu Arung Jeram
Sementara itu, Verance selaku petugas pintu masuk objek wisata Gunung Dempo mengatakan, kunjungan wisatawan mulai terlihat meningkat pada H+2 Lebaran.
"Meskipun hari ini di guyur hujan namun wisatawan yang naik dan masuk ke sejumlah objek wisata yang ada di area Gunung Dempo di H+2 Lebaran ini mulai ramai meskipun belum terlalu membeludak," ungkapnya.