Rahasia di Balik Ketupat Lebaran, Ini Makna Tersembunyi Ketupat dalam Perayaan Idulfitri!

Minggu 30-03-2025,05:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Proses pembuatan ketupat membutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam menganyam daun kelapa hingga menjadi wadah yang kokoh.

Ini mencerminkan perjuangan umat Muslim dalam menjalani puasa selama Ramadan, yang membutuhkan ketahanan, kesabaran, dan keikhlasan.

4. Simbol Rezeki dan Kesyukuran

Ketupat sering disajikan bersama hidangan lain seperti opor ayam, rendang, atau sambal goreng hati.

BACA JUGA:Mudik 2025 Berubah Drastis! Ini Tren Baru yang Wajib Kamu Tahu!

Ini mencerminkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah, sekaligus menjadi bentuk perayaan atas pencapaian spiritual setelah menjalani ibadah puasa.

Ketupat di Berbagai Daerah di Indonesia

Tradisi ketupat tidak hanya ada di Pulau Jawa, tetapi juga dikenal di berbagai daerah di Indonesia dengan sebutan dan penyajian yang berbeda:

Di Jawa dan Bali, ketupat identik dengan perayaan Idulfitri dan sering dikaitkan dengan tradisi Lebaran Ketupat, yang biasanya dirayakan satu minggu setelah Idulfitri.

Di Sumatera dan Kalimantan, ketupat sering disajikan dengan kuah santan dan lauk khas daerah masing-masing.

BACA JUGA:Pulang Kampung Virtual? Begini Cara Rayakan Lebaran Tanpa Harus Mudik!

Di Sulawesi, ketupat dikenal dengan nama "burasa" atau "lapat", yang dimasak dengan santan agar lebih gurih.

Di Lombok dan NTB, ketupat juga memiliki variasi khas yang disebut "ketupat lepet", yang dibuat dengan tambahan kacang tanah.

Ketupat bukan sekadar makanan khas Lebaran, tetapi memiliki makna mendalam dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Simbolisasi ketupat sebagai lambang kesucian, kebersamaan, dan kerja keras menjadikannya bagian penting dalam perayaan Idulfitri.

BACA JUGA:Meriahnya Malam Takbiran! Pawai Obor dan Parade Kendaraan Hias Bikin Takjub!

Kategori :