5 Tradisi Adat Maluku yang Masih Lestari! Nomor 5 Paling Bikin Merinding!

Jumat 28-03-2025,21:02 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

Pela sendiri merupakan perjanjian sakral yang diwariskan turun-temurun untuk menjaga hubungan harmonis antarwarga.

BACA JUGA:Dapat THR dari E-Wallet? Ini Cara Maksimalkan Bonusnya!

Dalam upacara Panas Pela, masyarakat dari kedua desa akan berkumpul dan melakukan berbagai ritual adat, seperti makan bersama, berdoa, hingga bertukar simbol persaudaraan.

Tradisi ini menjadi bukti bahwa nilai gotong royong dan solidaritas tetap dijaga di Maluku, bahkan hingga lintas generasi.

3. Tradisi Sasi

Sasi adalah aturan adat di Maluku yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan sumber daya alam di suatu wilayah.

Tradisi ini biasanya diterapkan pada hasil bumi dan laut, seperti ikan, kerang, atau pohon tertentu yang tidak boleh diambil dalam kurun waktu tertentu.

BACA JUGA:Waspada! Banyak yang Tertipu dengan THR Palsu dari LinkAja

Sasi dipimpin oleh kepala adat atau tokoh agama, dan jika ada yang melanggar, mereka bisa dikenakan sanksi adat.

Tradisi ini membuktikan bahwa masyarakat Maluku sudah memiliki sistem konservasi alam yang kuat jauh sebelum konsep modern tentang pelestarian lingkungan berkembang.

Hingga kini, banyak desa di Maluku yang masih menjalankan Sasi demi menjaga keseimbangan ekosistem.

4. Upacara Kakar

Upacara Kakar adalah tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat Maluku sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan roh penjaga desa.

BACA JUGA:Audiensi Gubernur Sumsel, Wako Usulkan Program Prioritas Kota Pagar Alam

Upacara ini biasanya diadakan menjelang musim panen atau ketika desa menghadapi suatu peristiwa penting.

Dalam prosesi Kakar, masyarakat akan menyajikan berbagai sesaji yang terdiri dari hasil bumi dan makanan khas Maluku.

Kategori :