ISO Tinggi (800-3200): Gunakan ISO tinggi saat merekam di tempat dengan cahaya minim atau saat malam hari. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi ISO, semakin besar kemungkinan gambar menjadi berisik.
Cara mengatur ISO:
Di mode Pro Video, Anda akan melihat slider ISO di bagian bawah layar. Geser slider untuk menyesuaikan nilai ISO sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar Anda.
3. Pengaturan Kecepatan Rana (Shutter Speed)
Kecepatan rana (shutter speed) sangat memengaruhi tampilan gerakan dalam video. Kecepatan rana yang lebih tinggi akan menghasilkan gerakan yang tajam dan tegas, sementara kecepatan rana yang lebih rendah memberikan efek blur yang lebih dramatis.
Kecepatan Rana Tinggi (1/1000, 1/500): Gunakan kecepatan rana tinggi jika Anda merekam objek yang bergerak cepat, seperti olahraga atau kendaraan yang bergerak. Kecepatan rana ini akan menghasilkan gambar yang tajam.
Kecepatan Rana Rendah (1/60, 1/30): Kecepatan rana rendah lebih cocok untuk merekam video sinematik dengan efek motion blur yang halus, memberikan kesan dramatis pada gerakan.
Cara mengatur Kecepatan Rana:
Geser slider kecepatan rana di layar Pro Video Mode untuk menyesuaikan dengan keinginan Anda. Angka-angka di sebelah slider menunjukkan kecepatan rana yang dipilih.
BACA JUGA:Cubot KingKong Star 2, HP Super Kuat dengan Performa Gahar, Cocok untuk Petualang
4. Pengaturan Fokus Manual
Fokus manual adalah salah satu fitur utama dalam Pro Video Mode yang memungkinkan Anda mengontrol titik fokus video dengan presisi tinggi. Ini sangat berguna ketika Anda ingin fokus pada objek tertentu, seperti saat mengambil video produk atau close-up dengan detail tajam.
Fokus Dekat: Geser fokus ke posisi paling dekat untuk memfokuskan objek yang sangat dekat dengan kamera.
Fokus Jauh: Geser fokus ke posisi paling jauh untuk memfokuskan objek di kejauhan.
Cara mengatur Fokus Manual:
Di layar Pro Video Mode, geser slider fokus untuk menyesuaikan fokus secara manual. Anda akan melihat indikator yang menunjukkan titik fokus yang Anda pilih.