Arca Mahadewa: Jejak Keagungan Hindu dan Makna Spiritualitas di Nusantara

Rabu 02-04-2025,08:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Arca Mahadewa memiliki makna filosofis yang mendalam dalam ajaran Hindu.

Dewa Siwa, yang diwakili dalam arca ini, dianggap sebagai dewa yang menjaga keseimbangan kosmis melalui siklus penghancuran dan penciptaan kembali.

Ciri khas Arca Mahadewa meliputi:

Mahkota atau Jatamakuta, yang melambangkan kebijaksanaan dan kedewaan.

Mudra tangan, yakni gerakan tangan yang menunjukkan perlindungan atau pemberian berkah.

BACA JUGA:Sejarah Gua Diah: Mengungkap Jejak Prasejarah di Pedalaman Nusantara!

BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!

Penggambaran ini mencerminkan peran Dewa Siwa sebagai kekuatan transformatif yang membawa keseimbangan dalam kehidupan.

Peranan Arca Mahadewa dalam Peradaban Nusantara

Sejak masa kerajaan Hindu-Buddha, arca ini tidak hanya menjadi sarana pemujaan tetapi juga memiliki makna sosial dan politik yang besar.

Beberapa raja Hindu di Nusantara bahkan mengadopsi gelar yang berhubungan dengan Dewa Siwa, seperti "Girindra" yang merujuk pada Gunung Kailasa—tempat tinggal Siwa dalam mitologi Hindu.

Dalam praktik keagamaan, Arca Mahadewa digunakan sebagai pusat meditasi dan ritual persembahan.

BACA JUGA:Kisah Sejarah Museum Sonobudoyo: Menyelami Kekayaan Budaya Jawa di Jantung Yogyakarta!

BACA JUGA:Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Menelusuri Jejak Sejarah di Bumi Sriwijaya!

Hingga saat ini, arca-arca serupa masih dapat ditemukan dalam pura-pura di Bali dan menjadi bagian penting dalam ritual Hindu.

Pelestarian dan Kajian Arca Mahadewa

Kategori :