Taman nasional ini melindungi komodo, reptil terbesar di dunia, yang hidup di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar di Nusa Tenggara.
Dengan populasi sekitar 5.700 ekor, konservasi di kawasan ini terus diperkuat untuk menjaga kelangsungan spesies tersebut.
4. Taman Nasional Bantimurung Bulusarung
Terletak di Sulawesi Selatan, taman ini dikenal sebagai "kerajaan kupu-kupu" dengan lebih dari 247 jenis kupu-kupu, termasuk spesies langka yang berhasil dikembangbiakkan.
BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Baileo: Simbol Keharmonisan Masyarakat Maluku!
5. Taman Nasional Sebangau
Taman nasional yang berlokasi di Kalimantan Tengah ini menjadi habitat bagi berbagai satwa, termasuk binturong dan 35 spesies mamalia lainnya. Kawasan ini juga dikenal dengan ekosistem gambutnya yang penting bagi keseimbangan lingkungan.
6. Desa Liang Ndara dan Wae Sano
Berada di Flores, Nusa Tenggara Timur, kawasan ini menjadi surga bagi pecinta burung.
Dengan keberadaan 152 jenis burung, termasuk beberapa spesies endemik seperti serindit flores dan kehicap flores, daerah ini menawarkan pengalaman ekowisata yang unik.
BACA JUGA:Sejarah Putri Agung Karangasem: Tokoh Berpengaruh dalam Kerajaan Bali Timur!
BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!
Upaya konservasi melalui ekowisata ini tidak hanya menjaga keanekaragaman hayati tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, ekowisata di Indonesia terus berkembang sebagai solusi pelestarian alam.