Mengenal Suku Apung: Tradisi Hidup di Atas Laut dan Kearifan Lokal Mereka

Selasa 01-04-2025,02:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Beberapa kelompok mengembangkan keahlian dalam pembuatan perahu tradisional yang digunakan sendiri maupun diperjualbelikan ke komunitas lain.

Kehidupan Sosial dan Sistem Kepercayaan

Suku Apung memiliki struktur kepemimpinan adat yang mengatur kehidupan sosial, menyelesaikan perselisihan, serta menjaga kelestarian budaya mereka.

Dalam hal kepercayaan, mereka menganut kombinasi antara animisme dan agama-agama besar seperti Islam atau Kristen, tergantung pada wilayah tempat mereka menetap.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Istana Kadriah: Warisan Kesultanan Pontianak yang Penuh Makna!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Istana Amantubillah: Jejak Kejayaan Kesultanan Mempawah!

Arsitektur dan Mobilitas

Rumah yang digunakan oleh Suku Apung memiliki karakteristik unik karena dibangun di atas air. Mereka memiliki dua bentuk utama tempat tinggal:

Perahu Rumah: Sebagian keluarga memilih tinggal di perahu besar yang telah dimodifikasi sebagai tempat tinggal.

Mereka berpindah-pindah mengikuti musim ikan atau kondisi cuaca.

Rumah Panggung di Atas Air: Beberapa komunitas mulai menetap dengan membangun rumah panggung di atas air yang berdiri di atas tiang kayu.

Rumah-rumah ini sering dihubungkan oleh jembatan kayu kecil. Selain tempat tinggal, mereka juga membangun lumbung ikan atau kandang terapung untuk menyimpan hasil tangkapan sebelum dipasarkan.

BACA JUGA:Pura Luhur Giri Arjuno. Wisata Keagamaan Umat Hindu. Ini Sejarah Berdirinya!

BACA JUGA:Sejarah Putri Agung Karangasem: Tokoh Berpengaruh dalam Kerajaan Bali Timur!

Budaya dan Tradisi

Beberapa tradisi Suku Apung masih dilestarikan hingga saat ini, seperti:

Kategori :