Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat memicu peradangan di usus dan menyebabkan perdarahan yang terlihat pada tinja.
Penderita celiac yang tidak menyadari kondisi mereka sering kali mengalami diare berkepanjangan dengan tinja berbau menyengat serta bercampur darah akibat iritasi usus yang terjadi secara terus-menerus.
BACA JUGA:10 Dampak Negatif Merokok Untuk Kesehatan Tubuh!
BACA JUGA:Menyelami Berbagai Manfaat Granola untuk Kesehatan Tubuh!
4. Produk Susu dan Olahannya
Pada bayi dan anak-anak yang memiliki alergi terhadap protein susu sapi, konsumsi susu dan produk turunannya bisa memicu peradangan di sistem pencernaan.
Gejala yang muncul bisa berupa tinja berdarah, sakit perut, muntah, serta reaksi alergi lainnya seperti ruam kulit atau anafilaksis yang memerlukan penanganan medis segera.
5. Makanan Olahan
Produk olahan seperti sosis, ham, dan daging kalengan cenderung rendah serat dan tinggi lemak.
BACA JUGA:Paprika sering digunakan Menu Makanan Sehat, Ini Daftar Manfaat Paprika untuk Kesehatan Anak!
BACA JUGA:Agar Kesehatan Tubuh tetap Terjaga, Ada Beragam Pilihan Minyak yang Sehat untuk Memasak!
Konsumsi makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan sembelit, yang pada akhirnya memaksa seseorang untuk mengejan lebih keras saat buang air besar.
Tekanan berlebih ini bisa menyebabkan luka di sekitar anus dan memicu keluarnya darah dalam tinja.
Makanan yang Bisa Menyebabkan Tinja Berwarna Merah
Beberapa makanan dengan pigmen alami atau pewarna merah sering kali membuat feses tampak seperti mengandung darah, padahal bukan.
Buah naga merah, bit, atau makanan dengan pewarna tambahan dapat menyebabkan perubahan warna pada tinja tanpa adanya perdarahan sebenarnya.