Menelusuri Candi Lawang di Boyolali: Kisah, Arsitektur, dan Misteri yang Tersimpan

Rabu 26-03-2025,00:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Candi Lawang di Boyolali merupakan peninggalan bersejarah yang menyimpan jejak kejayaan masa lalu.

Terletak di lereng timur Gunung Merapi, candi ini berdiri di ketinggian 932 meter di atas permukaan laut dan menawarkan panorama alam yang memukau.

Dengan luas sekitar 500 m², Candi Lawang dikelilingi tebing curam di sisi utara dan timur, menjadikannya destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan wisata budaya.

Sejarah dan Arsitektur Candi Lawang

Diperkirakan dibangun pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi, Candi Lawang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di bawah Dinasti Sanjaya yang menganut kepercayaan Hindu.

BACA JUGA:Sejarah Talang Tuo: Menelusuri Jejak Peradaban dan Kebudayaan Nusantara!

BACA JUGA:Jejak Arca Prajnaparamita: Simbol Sejarah Kebijaksanaan dalam Sejarah Nusantara!

Struktur bangunannya menampilkan ciri khas arsitektur Jawa klasik, dengan ornamen seperti pelipit rata, sisi genta (ojief), dan belah rotan (halfround).

Bukti berupa aksara Jawa Kuno yang ditemukan di ambang pintu sisi selatan semakin memperkuat perkiraan usianya.

Kompleks Candi Lawang terdiri dari satu bangunan utama dan lima bangunan perwara. Meskipun sebagian besar struktur telah mengalami kerusakan, pondasi dan kaki candi masih terlihat kokoh.

Bangunan induk memiliki ukuran sekitar 6,43×6,5 meter, dengan sumuran di bagian tengah.

BACA JUGA:Menyelami Kisah Sejarah Prasasti Tugu: Warisan Epigrafi Kerajaan Tarumanagara!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Patung Dewi Kwan Im di Bangka Belitung: Tanda Simbol Kasih Sayang dan Kedamaian!

Motif hias berupa pola belah ketupat dan ragam flora semakin memperkaya nilai seni dan sejarahnya.

Tantangan dan Pelestarian Candi Lawang

Kategori :