
Banyak orang mulai memilih pakaian berkualitas tinggi, serbaguna, dan tahan lama dibandingkan membeli pakaian dalam jumlah besar yang cepat rusak.
BACA JUGA:AI Siap Mengambil Alih Pekerjaanmu? Ini Fakta Mengejutkannya!
4. Perubahan Prioritas Pasca Pandemi
Pandemi COVID-19 yang lalu telah mengubah cara pandang banyak orang terhadap kehidupan.
Pengalaman yang lebih berarti, seperti bepergian, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan menjaga kesehatan mental, menjadi lebih diprioritaskan dibandingkan sekadar memiliki banyak barang.
Apakah Minimalisme Akan Bertahan atau Meredup?
Meskipun masih populer di tahun 2025, gaya hidup minimalis juga menghadapi beberapa tantangan:
Tantangan dari Budaya Konsumtif
Industri pemasaran terus berinovasi untuk membuat orang membeli lebih banyak barang, termasuk dengan menciptakan tren “minimalisme estetik” yang justru bertentangan dengan konsep minimalisme sejati.
BACA JUGA:Inovasi Gila! Startup Teknologi 2025 Ini Akan Mengubah Dunia Selamanya!
Kesalahpahaman tentang Minimalisme
Banyak orang masih menganggap minimalisme sebagai tren yang mengharuskan seseorang membuang semua barangnya.
Padahal, esensi dari minimalisme adalah hidup dengan kesadaran dan memilih hanya yang benar-benar memiliki nilai bagi kehidupan.
Perubahan Gaya Hidup dan Kebutuhan Individu
Tidak semua orang bisa menerapkan minimalisme secara ekstrem.
Seiring bertambahnya usia dan perubahan situasi hidup, seseorang mungkin kembali membutuhkan lebih banyak barang untuk kenyamanan dan kebutuhan keluarga.