Fenomena seperti gelombang panas, banjir, dan badai semakin sering terjadi, menyebabkan gangguan pada transportasi, pekerjaan, dan aktivitas harian lainnya.
2. Kenaikan Harga Pangan Akibat Gangguan pada Pertanian
Petani sangat bergantung pada kondisi cuaca yang stabil.
BACA JUGA:Mobil Terbang Sudah Ada! Tapi Kenapa Kita Belum Bisa Menggunakannya?
Namun, dengan perubahan pola hujan dan suhu ekstrem, hasil panen dapat menurun drastis.
Tanaman seperti padi, jagung, dan gandum lebih rentan terhadap kekeringan dan banjir, yang menyebabkan pasokan berkurang dan harga pangan meningkat.
Akibatnya, masyarakat harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk kebutuhan makanan sehari-hari.
3. Kesehatan yang Terganggu Akibat Polusi dan Penyakit Baru
Perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan manusia.
BACA JUGA:AI di 2025: Kecerdasannya Sudah Melebihi Manusia? Ini Fakta Mengejutkannya!
Udara yang lebih panas dapat memperburuk polusi udara, menyebabkan penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis.
Selain itu, suhu yang lebih tinggi juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit tropis seperti demam berdarah dan malaria karena populasi nyamuk berkembang lebih cepat.
4. Krisis Air Bersih yang Semakin Parah
Kekeringan yang lebih sering terjadi mengakibatkan berkurangnya pasokan air bersih.
Di beberapa daerah, masyarakat harus menghadapi kelangkaan air untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, memasak, dan mandi.
BACA JUGA:Waspada! Ancaman Siber 2025 Semakin Ganas – Begini Cara Melindungi Diri Anda!Sebaliknya, hujan yang terlalu deras juga bisa mencemari sumber air bersih dengan lumpur dan limbah, membuat air tidak layak konsumsi.