Orangutan, yang hanya ditemukan di Sumatra dan Kalimantan, kini semakin langka akibat deforestasi dan perburuan liar.
Selain orangutan, taman ini juga menjadi rumah bagi berbagai spesies primata lainnya, serta flora dan fauna khas Kalimantan yang menambah daya tarik wisata.
3. Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur
Sebagai salah satu ikon wisata Indonesia, Taman Nasional Komodo adalah habitat asli komodo, reptil purba yang hanya ditemukan di wilayah ini.
BACA JUGA:Sejarah Gua Tewet: Mengungkap Warisan Seni Cadas Prasejarah di Kalimantan Timur!
BACA JUGA:Meyikapi Kisah Sejarah Gua Lawa: Jejak Alam dan Budaya di Perut Bumi!
Taman ini mencakup beberapa pulau utama, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar.
Dengan populasi komodo yang diperkirakan mencapai sekitar 5.700 ekor, taman nasional ini terus melakukan upaya konservasi agar satwa langka ini tetap terjaga. Pengunjung yang ingin melihat komodo dapat mengakses taman ini melalui Labuan Bajo.
4. Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi Selatan
Dikenal sebagai "kerajaan kupu-kupu," taman nasional ini merupakan surga bagi para pecinta serangga.
Ada lebih dari 240 spesies kupu-kupu yang hidup di kawasan ini, dengan beberapa di antaranya berhasil dikembangbiakkan sebagai bagian dari upaya konservasi.
Selain keindahan kupu-kupu, taman ini juga menawarkan lanskap karst yang unik dan gua-gua yang menarik untuk dijelajahi.
BACA JUGA:Kisah Sejarah Museum Sonobudoyo: Menyelami Kekayaan Budaya Jawa di Jantung Yogyakarta!
BACA JUGA:Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang: Menelusuri Jejak Sejarah di Bumi Sriwijaya!
5. Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah
Terletak di Palangka Raya, taman nasional ini dikenal sebagai kawasan konservasi untuk binturong, mamalia nokturnal yang mirip musang besar. Selain binturong, ada lebih dari 30 spesies mamalia lain yang hidup di hutan gambut Sebangau.