PAGARALAMPOS.COM - Museum PETA (Pembela Tanah Air) adalah salah satu museum bersejarah di Indonesia yang menyimpan kisah perjuangan para tentara dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
Terletak di Bogor, Jawa Barat, museum ini merupakan saksi bisu lahirnya para prajurit yang kelak menjadi tokoh penting dalam dunia militer Indonesia.
Museum tersebut bukan hanya menyimpan koleksi senjata dan alat alat bersejarah bahkan juga menjadi tempat yang mengabadikan semangat patriotisme para pejuang.
Awal Mula Berdirinya PETA
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Museum MACAN: Membangun Jembatan Seni Modern dan Kontemporer di Indonesia!
Pada tahun 1943, Jepang mulai menghadapi tekanan besar dalam Perang Dunia II, dan untuk memperkuat pertahanannya di wilayah Asia, Jepang membentuk organisasi militer di negara-negara jajahannya, termasuk Indonesia.
Pada 3 Oktober 1943, Jepang resmi membentuk Tentara PETA di Indonesia.
Namun, para anggota PETA justru memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun kekuatan yang kelak menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Perahu Kuno di Punjulharjo: Jejak Maritim Nusantara!
Salah satu pusat pelatihan PETA berada di Bogor, di sebuah kompleks yang kemudian dijadikan Museum PETA.
Banyak tokoh besar Indonesia yang pernah berlatih di tempat tersebut ialah Jenderal Soedirman Jenderal Sudirman Suharto atau Oerip Soemohardjo
Pemberontakan PETA: Awal Kebangkitan Militer Indonesia
Meskipun dibentuk oleh Jepang, semangat nasionalisme di dalam tubuh PETA tidak bisa dipadamkan.
BACA JUGA:Sejarah Penemuan Perahu Kuno di Punjulharjo: Jejak Maritim Nusantara!
Pada tahun 1945, menjelang berakhirnya Perang Dunia II, beberapa batalyon PETA mulai menunjukkan perlawanan terhadap Jepang.