
PAGARALAMPOS.COM - Perkembangan teknologi terus menghadirkan inovasi baru dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perlindungan perangkat elektronik.
Salah satu inovasi menarik yang semakin populer adalah anti gores self-healing atau pelindung layar yang bisa memperbaiki goresannya sendiri.
Teknologi ini menawarkan solusi praktis bagi pengguna smartphone, tablet, dan perangkat lain yang rentan terhadap goresan akibat penggunaan sehari-hari.
Lalu, apa sebenarnya anti gores self-healing itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja keunggulannya dibandingkan pelindung layar konvensional? Artikel ini akan membahasnya secara mendalam.
BACA JUGA:Walikota Apresiasi Baznas, Jalankan Program Bermanfaat Untuk Masyarakat
Apa Itu Anti Gores Self-Healing?
Anti gores self-healing adalah pelindung layar yang dirancang dengan bahan khusus yang dapat memperbaiki goresan kecil secara otomatis.
Biasanya, teknologi ini menggunakan poliuretan termoplastik (TPU), material elastis yang dapat kembali ke bentuk aslinya setelah mengalami tekanan atau gesekan.
Ketika ada goresan ringan pada permukaan anti gores ini, lapisan TPU akan secara perlahan menutup kembali bekas goresan tersebut, seolah-olah "menyembuhkan" dirinya sendiri.
Proses ini bisa terjadi lebih cepat jika terkena panas, seperti sinar matahari atau suhu tubuh pengguna saat menggenggam perangkat.
BACA JUGA:Tempered Glass vs Hydrogel: Jangan Salah Pilih! Ini Kelebihan dan Kekurangannya!
Keunggulan Anti Gores Self-Healing
Dibandingkan dengan pelindung layar konvensional, anti gores self-healing memiliki beberapa keunggulan utama:
1. Mampu Memperbaiki Goresan Ringan Secara Otomatis
Keunggulan utama dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk memperbaiki goresan kecil.