BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Ambon: Asal-Usul Hingga Tradisi,Adat istiadat, dan Memiliki Struktur Sosial!
4. Manfaatkan Influencer dan UGC (User-Generated Content)
Jika Anda belum punya banyak followers, gunakan strategi Influencer Marketing atau UGC (konten yang dibuat pengguna lain).
Kolaborasi dengan micro-influencer untuk review produk.
Gunakan jasa UGC creator di TikTok yang bisa membuat video promosi dengan harga lebih murah.
Gunakan hashtag challenge untuk mendorong lebih banyak orang membagikan pengalaman menggunakan produk Anda.
BACA JUGA:Atasi Kericuhan Unras, Personel Dalmas Dilatih Pengendalian Massa
Semakin banyak orang yang membicarakan produk Anda, semakin besar kemungkinan produk Anda viral dan laris di TikTok Shop.
5. Manfaatkan Fitur TikTok Ads Secara Cerdas
Jika memiliki sedikit modal untuk promosi, gunakan TikTok Ads dengan strategi budget kecil. Anda bisa mencoba:
Spark Ads → Mem-boost video yang sudah memiliki engagement tinggi.
Conversion Ads → Mengarahkan pengguna langsung ke TikTok Shop.
Hashtag Challenge Ads → Cocok jika ingin produk menjadi tren.
BACA JUGA:Sawah Terdampak Banjir Tak Pengaruhi Produksi Padi di Sumsel
Mulai dengan budget kecil ($5 - $10 per hari) dan analisis hasilnya sebelum meningkatkan anggaran iklan.
6. Konsisten dan Analisis Performa