1. Struktur Sosial
Suku Ambon memiliki sistem sosial yang dikenal dengan istilah Marga atau Fam.Sistem ini berperan penting dalam kehidupan sehari-hari di mana setiap individu tergabung dalam kelompok-kelompok kekerabatan berdasarkan garis keturunan.
Sistem marga tersebut juga sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk pernikahan warisan atau kepemimpinan dalam masyarakat.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Suramadu: Memiliki Desain yang Unik dan Ikon Kebanggan Indonesia!
2. Adat Istiadat
Adat istiadat Suku Ambon kaya akan tradisi lisan musik dan tarian. Salah satu bentuk seni yang terkenal adalah Cakalele sebuah tarian perang tradisional yang menggambarkan semangat kepahlawanan dan keberanian.
Selain hal itu mereka mempunyai tradisi Pela-Gandong yang merupakan ikatan persaudaraan antara desa-desa untuk menjalin perdamaian dan kerja sama.
3. Bahasa
BACA JUGA:Pengemudi Wajib Tahu! Jadwal Pembatasan Angkutan Barang Hari Raya Idul Fitri 2025!
Bahasa asli Suku Ambon adalah bahasa Ambon
yang ialah campuran dari bahasa Melayu dan berbagai dialek lokal.
Bahasa tersebut sangat berfungsi sebagai lingua franca di Maluku dan digunakan secara luas dalam komunikasi sehari-hari.
1.Era Kolonial
Kedatangan bangsa Eropa membawa perubahan besar dalam kehidupan Suku Ambon.
Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang datang pada awal abad ke-16 diikuti oleh Belanda yang mendirikan VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) di Maluku.
Selama masa kolonial banyak orang Ambon yang dijadikan serdadu oleh Belanda dan dikenal dengan sebutan