Kamera ini juga memiliki fitur sinkronisasi flash pada 1/60 detik. Dengan bobot 560 gram, Minolta SR-T 101 cukup ringan untuk dibawa bepergian.
Kamera ini masih bisa ditemukan dalam kondisi bekas dengan harga mulai dari Rp1,85 juta hingga Rp2,4 juta, termasuk lensa.
6 Ricoh KR-5 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1978 dan menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan kamera analog dengan harga lebih terjangkau.
BACA JUGA:Ciptakan Foto Menakjubkan dengan Kamera AI Samsung, Cara dan Fitur yang Wajib Dicoba
Kamera ini menggunakan lensa dengan bukaan maksimum f/2.2 dan panjang fokus 55mm.
Kecepatan rana yang ditawarkan berkisar antara 1/8 detik hingga 1/500 detik, sementara sinkronisasi flash tersedia pada rentang 1/8 detik hingga 1/60 detik.
Ricoh KR-5 menggunakan dua baterai oksida perak 1.5V dan bisa ditemukan dalam kondisi bekas dengan harga antara Rp1 juta hingga Rp1,8 juta.
7 Rollei 35 adalah kamera unik yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966.
BACA JUGA:Ingin HP dengan Kamera Canggih? Cek Spesifikasi Sharp Aquos R9 Pro!
Kamera ini menjadi salah satu kamera 35mm terkecil di dunia dengan bobot hanya 370 gram.
Rollei 35 menawarkan pengaturan ISO 25-1600, diafragma f/3.5 hingga f/22, serta kecepatan rana dari ½ detik hingga 1/500 detik.
Dengan ukurannya yang sangat kecil, kamera ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan kamera analog yang praktis.
Harga untuk kamera ini dalam kondisi bekas berkisar sekitar Rp3,5 juta.
BACA JUGA:Ingin Tahu Spesifikasi Kamera Vivo X200? Berikut Keunggulannya!
Kamera analog memberikan pengalaman berbeda dalam dunia fotografi. Setiap jepretan harus dipikirkan dengan matang karena tidak ada kesempatan untuk melihat hasilnya secara instan.
Meskipun semua kamera dalam daftar ini hanya tersedia dalam kondisi bekas, mereka tetap memiliki kualitas yang baik untuk digunakan.