Namun, penyakit menular seksual ini juga dapat menyerang wanita.
BACA JUGA:Inilah Sederet 5 Rekomendasi Obat Keputihan Sesuai dengan Penyebabnya
Penyakit menyebabkan keputihan vagina yang berlebihan yang dapat terjadi selama buang air kecil.
Selain itu, nyeri parah dan perdarahan vagina terjadi selama hubungan seksual.
Untuk mengatasi keputihan vagina yang menjengkelkan ini, Anda dapat menggunakan obat -obatan berikut:
Azithromycin
erythromycin
BACA JUGA:Kok Bisa Sering Keputihan Setelah Haid? Yuk Cek Faktanya Disini
4. Infeksi jamur
Jamur Candida albicans hidup di permukaan kulit vagina.
Jika pertumbuhan menjadi di luar kendali, infeksi jamur vagina dapat terjadi.
Kondisi ini menyebabkan gatal, nyeri dan pembengkakan, dan disertai dengan cairan ambigu dari produk susu putih tebal.
BACA JUGA:Kenali Ciri-ciri Keputihan Tidak Normal Yang Harus Kamu Ketahui
Untuk mengatasi keluarnya vagina yang gatal tapi tidak berbau ini, Anda dapat menggunakan krim, salep, atau meja minum di apotek dengan miconazole, belinmonazole, clotrimazole, atau butoconazole.
Fluconazole digunakan selama 3 hari dalam kasus yang parah.
Parasit menginfeksi alat kelamin yang lebih rendah, termasuk vulva, vagina, serviks, dan uretra.