Return on Equity (ROE): Mengukur seberapa efisien perusahaan menghasilkan laba dari ekuitas pemegang saham.
ROE yang tinggi menandakan manajemen yang baik.
Debt to Equity Ratio (D/E Ratio): Menunjukkan seberapa besar utang perusahaan dibandingkan dengan modalnya.
Rasio yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda risiko keuangan.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Investasi Saham! Pemula Wajib Tahu Strategi Ini!
3. Analisis Industri dan Kompetisi
Selain menilai keuangan perusahaan, penting juga untuk memahami industri tempat perusahaan beroperasi.
Beberapa pertanyaan yang bisa membantu dalam analisis industri:
Apakah industri ini sedang berkembang atau stagnan?
Seberapa besar pangsa pasar perusahaan dibandingkan pesaingnya?
Apakah ada regulasi yang memengaruhi industri ini?
BACA JUGA:Rahasia Investasi: Cara Menghindari Risiko dan Meraih Keuntungan Besar!
4. Faktor Ekonomi Makro
Kondisi ekonomi secara keseluruhan juga mempengaruhi harga saham.
Beberapa faktor ekonomi yang perlu diperhatikan adalah:
Inflasi: Inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat dan menekan profitabilitas perusahaan.