BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing! 5 Perawatan Alami Ini Bisa Anda Coba di Rumah
Perhatikan Alokasi Aset Sesuai Profil Risiko
Setiap investor memiliki tingkat toleransi risiko yang berbeda.
Jika Anda lebih konservatif, pilih kombinasi investasi yang lebih stabil, seperti obligasi dan reksa dana pasar uang.
Jika Anda agresif, Anda bisa lebih banyak berinvestasi di saham atau aset berisiko tinggi lainnya.
Rebalancing Portofolio Secara Berkala
Portofolio investasi harus dievaluasi secara rutin untuk memastikan bahwa alokasi aset masih sesuai dengan tujuan keuangan Anda.
BACA JUGA:Jangan Sampai Menyesal! Begini Cara Menjaga Hubungan Sosial di Era Digital
Jika ada aset yang tumbuh terlalu cepat atau justru menurun drastis, lakukan penyesuaian agar tetap seimbang.
Diversifikasi adalah salah satu strategi terbaik dalam investasi untuk mengurangi risiko, meningkatkan stabilitas keuangan, dan memaksimalkan peluang keuntungan.
Dengan menyebarkan dana ke berbagai aset dan sektor, investor dapat melindungi portofolio dari gejolak pasar dan mencapai tujuan keuangan dengan lebih aman.
Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami prinsip diversifikasi agar keputusan yang diambil lebih bijaksana dan menguntungkan dalam jangka panjang.