Jam Tangan Otomatis vs. Quartz: Mana yang Lebih Worth It? Jangan Beli Sebelum Baca Ini!

Senin 10-03-2025,07:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Jam tangan quartz tidak memerlukan perawatan khusus selain penggantian baterai setiap beberapa tahun.

Selain itu, pengguna tidak perlu khawatir tentang mengisi daya atau kehilangan tenaga jika tidak digunakan dalam waktu lama.

Tahan Guncangan dan Magnet

Dibandingkan dengan jam otomatis, jam tangan quartz lebih tahan terhadap guncangan dan pengaruh medan magnet karena mekanismenya tidak melibatkan banyak komponen mekanis yang bergerak.

BACA JUGA:Dukung Program MBG, H Syahrol : Berikan Efek Postif Perekonomian Lokal

Kelemahan Jam Tangan Quartz

Kurang Berkelas Dibandingkan Jam Otomatis

Meskipun ada jam quartz yang dibuat dengan desain mewah, banyak kolektor dan pecinta jam yang menganggap jam otomatis lebih berkelas dan memiliki nilai seni lebih tinggi dibandingkan jam quartz.

Memerlukan Penggantian Baterai

Meskipun jam quartz lebih praktis dalam penggunaan sehari-hari, baterainya perlu diganti setiap beberapa tahun sekali, yang bisa merepotkan bagi sebagian orang.

Nilai Jual Kembali Lebih Rendah

Sebagian besar jam tangan quartz tidak memiliki nilai investasi yang baik. Setelah beberapa tahun digunakan, nilainya cenderung menurun, kecuali model tertentu dari merek ternama.

BACA JUGA:Ketua DPRD Ikuti Peluncuran IPKD Secara Virtual, Bersinergi Cegah Korupsi

Kurang Menarik bagi Kolektor

Karena diproduksi dalam jumlah besar dan menggunakan mekanisme yang lebih sederhana, jam quartz kurang menarik bagi kolektor jam tangan yang lebih menghargai kompleksitas mesin otomatis.

Baik jam tangan otomatis maupun quartz memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Jika Anda mencari jam tangan yang mewah, bernilai seni tinggi, dan memiliki nilai investasi jangka panjang, maka jam tangan otomatis adalah pilihan yang tepat.

Kategori :