Kisah Sejarah Tamansari; Sendang Pemandian Raja yang Memiliki Banyak Mitos!

Sabtu 08-03-2025,11:30 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Tamansari dulunya artinya sendang pemandian serta taman bermain untuk keluarga Sultan. Kompleks itu kini berkembang menjadi destinasi wisata, siapa pun mampu mengintipnya. 

Tamansari merupakan keliru satu destinasi yang kerap wisatawan kunjungi pada Jogja. Letaknya sangat mudah terjangkau, dekat Malioboro serta Keraton. Naik becak atau ojol sebentar telah hingga.

Kompleks ini artinya salah satu situs bersejarah bagi Keraton serta rakyat Jogja. menjadi bagian dari bepergian kesultanan Jogja melintasi zaman.

Gempa pernah meruntuhkannya beberapa kali, tetapi bangunan ini tetap masih sanggup berdiri.

BACA JUGA:Sederet Mitos Gunung Agung di Bali: yang Diyakini Tempat Dewa-Dewa Bersemayam!

Sejarah Tamansari

Tamansari artinya situs bekas taman atau kebun istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Pembangunan Tamansari ini sesuai perintah asal Sultan Hamengku Buwono I. Mulai tergarap di 1758 dan  terselesaikan di 1765.

Taman ini mempunyai julukan Water Kasteel karena ada poly kolam yg mengelilinginya. Sebutan lainnya adalah The Fragrant Garden sebab terdapat kebun bunga harum yg mengelilingi bangunan.

Kompleks ini memiliki luas lebih berasal 10 hektar yang di dalamnya terdiri asal 57 bangunan. antara lain gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, danau sintesis, pulau buatan, masjid, serta lorong bawah tanah.

Desain Tamansari artinya hasil tangan dari Demang Tegis, orang Portugis yang konon datang dari wilayah Gowa, Sulawesi.

BACA JUGA:Sejarah Awal Berdirinya Museum Sri Baduga: Saksi Perkembangan Sejarah dan Kekayaan Budaya!

Kendati demikian, gagasan utamanya asal berasal Sultan Hamengku Buwono I. Tumenggung Mangundipuro ditunjuk penanggungjawab proyek ini sebelum kemudian berganti alih ke Pangeran Notokusumo.

daerah pemandian raja

Kompleks Tamansari berdiri di atas sebuah mata air, Umbul Pacethokan. Tamansari memiliki 2 buah danau buatan atau segaran–terinspirasi dari kata segara yg berarti samudera.

kedua segaran ini terhubung berkat adanya sebuah kanal yang memotong lorong penghubung, penghubung Plataran Magangan dan  Plataran Kamandhungan Kidul. ada juga pulau buatan, Pulo Gedhong serta Pulo Kenanga.

Kategori :