PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Musalaki ialah rumah tradisional dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
rumah tradisional ini memiliki banyak keunikan yg tentunya menjadi kekayaan budaya serta warisan leluhur nenek moyang kita.
rumah Musalaki sebagai keliru satu ikon asal NTT, sebagai akibatnya tak heran Bila engkau akan mudah menemukannya waktu berkunjung ke provinsi ini.
Selain itu, banyak juga rumah penduduk yg berakibat bentuk rumah Musalaki sebagai pandangan baru desain bangunannya.
Menjadi tempat tinggal tata cara yang mengandung nilai-nilai budaya, tempat tinggal Musalaki memiliki nilai historis yg tentunya sangat bermakna.
Supaya lebih mengenal tempat tinggal Musalaki, simak sejarah, fungsi, dan keunikannya pada artikel ini.
Sejarah tempat tinggal adat Musalaki
Mengutip buku Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Disiplin Positif (DISPOS) oleh Ayu Andriani (2022), rumah tata cara NTT Musalaki awal mulanya dipergunakan menjadi tempat tinggal kepala suku, terutama warga suku Ende Lio.
BACA JUGA:Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!
Sampai saat ini, bentuk tempat tinggal Musalaki masih terus digunakan sebagai pedoman pada merancang bangunan pemerintahan, seperti kantor kelurahan, kecamatan hingga kabupaten pada provinsi NTT.
Jika mengusut berasal sejarah, nama Musalaki berasal dari bahasa tradisional Ende Lio. Mosa artinya ketua dan laki merupakan istiadat. Jika digabung, maka arti Musalaki artinya “koordinator istiadat”.
Fungsi rumah istiadat Musalaki
Mirip yg telah dibahas sebelumnya, rumah Musalaki dipergunakan sebagai rumah bagi para ketua suku atau pemimpin tata cara pada wilayah tadi.