Menelusuri Jejak Prasejarah: 6 Desa Wisata Megalitikum dengan Pesona Zaman Batu

Sabtu 08-03-2025,17:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Beberapa desa di Indonesia menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban kuno melalui peninggalan batu-batu besar yang sarat makna.

Batu-batu ini dulunya digunakan sebagai alat, simbol kepercayaan, atau bagian dari tradisi leluhur yang masih terjaga hingga kini.

Desa-desa tersebut menyimpan kekayaan budaya yang unik, menarik minat wisatawan yang ingin menyelami sejarah dan tradisi lokal secara langsung.

Tak heran jika banyak dari desa ini dikembangkan sebagai destinasi wisata, mengajak pengunjung untuk menyaksikan secara dekat peninggalan zaman megalitikum yang mengagumkan.

BACA JUGA:Menyelami Jejak Sejarah Keraton Solo Gabung NKRI & Daerah Istimewa Surakarta!

BACA JUGA:Sejarah Rumah Kajang Lako Jambi, Mempunyai Ciri Khas dan Keunikan Rumah!

Berikut enam desa wisata megalitikum yang menjadi penjaga warisan masa lampau:

Desa Kamal (Jember, Jawa Timur)

Terletak di Kecamatan Arjasa, Desa Kamal memiliki berbagai situs megalitikum seperti batu kenong, menhir, dan tugu batu.

Peninggalan ini tersebar di berbagai sudut desa, mulai dari area persawahan hingga halaman rumah warga, menjadi jejak nyata sejarah setempat yang masih bertahan.

Kampung Bena (Kabupaten Ngada, NTT)

Kampung ini telah berdiri lebih dari 1.200 tahun dan tetap mempertahankan tata ruang megalitikum yang unik.

BACA JUGA:Sejarah Pakaian Adat Bangka Belitung: Memiliki Karakteristik Unik yang Mencerminkan Keindahan dan Kekayaan!

BACA JUGA:Rumah Adat Bolon Khas Suku Batak: Penuh Jejak Sejarah dan Setiap Bagian Rumahnya Memiliki Filosofi!

Rumah-rumah adat dibangun mengikuti kontur tanah, sementara batu besar yang disebut Watu Lewa menjadi simbol spiritual yang melambangkan hubungan erat masyarakat dengan leluhur mereka.

Kategori :