PAGARALAMPOS.COM - Siapa yang tidak kenal dengan kue Putri Salju?
Kue kering berbalut gula halus ini selalu hadir dalam berbagai perayaan, terutama saat Lebaran dan Natal.
Dengan tekstur yang lembut, rasa manis yang khas, serta sensasi lumer di mulut, kue ini menjadi favorit banyak orang.
Tidak hanya enak, Putri Salju juga memiliki sejarah dan variasi menarik yang patut untuk diketahui.
BACA JUGA:Android 16 Hadir dengan Fitur Live Updates, Notifikasi Real-Time yang Lebih Interaktif!
Sejarah dan Asal-usul Putri Salju
Meskipun populer di Indonesia, kue Putri Salju sebenarnya berasal dari Eropa.
Kue ini memiliki kemiripan dengan Vanillekipferl, kue tradisional dari Austria yang berbentuk bulan sabit dan juga ditaburi gula halus.
Konon, kue ini pertama kali dibuat oleh para pembuat roti di Austria dan Jerman pada abad ke-19 sebagai hidangan musim dingin.
Nama "Putri Salju" sendiri diadaptasi dari tampilan kue ini yang seperti diselimuti salju karena taburan gula halusnya.
Di Indonesia, kue ini mulai populer seiring dengan masuknya budaya kuliner Eropa yang dibawa oleh Belanda pada masa kolonial.
BACA JUGA:Gunung Sibayak: Pesona Alam Megah dan Ancaman Letusan yang Mengintai
Bahan dan Cara Pembuatan
Salah satu daya tarik Putri Salju adalah bahan-bahannya yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang lezat.
Bahan utama kue ini biasanya terdiri dari: