Ketumbar: Menambah cita rasa gurih dan khas pada kuah gulai.
BACA JUGA:Sejarah Keunikan Rumah Adat Bugis: Makna Penting Filosofis Dibalik Rumah Adat!
Kayu manis dan cengkeh: Memberikan aroma harum yang khas.
Jahe dan lengkuas: Berfungsi untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Santan: Membuat kuah gulai menjadi lebih gurih dan lezat.
Daging kambing yang digunakan harus diolah dengan baik agar empuk dan tidak berbau.
BACA JUGA:Jejak Sejarah Daeng Maleini: Kisah Istri Putra Raja Indrapura di Mukomuko
Salah satu cara mengurangi bau khas kambing adalah dengan merebusnya terlebih dahulu bersama rempah-rempah sebelum dimasak dengan bumbu gulai.
Gulai Kambing dalam Tradisi Lebaran
Saat Lebaran, gulai kambing sering disajikan sebagai hidangan utama yang menemani ketupat atau nasi putih hangat.
Kelezatannya semakin terasa ketika disantap bersama keluarga besar, menciptakan momen kebersamaan yang penuh kehangatan.
Selain itu, gulai kambing juga sering disajikan dalam acara halal bihalal, yaitu tradisi silaturahmi setelah Lebaran.
BACA JUGA:Sejarah dan Latar Belakang Dibangunnya Museum Tsunami di Aceh: Arsitektur, Ruang, dan Koleksi!
Hidangan ini menjadi simbol kemewahan dan kehangatan dalam menyambut tamu.
Gulai kambing adalah hidangan kaya rempah yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki makna mendalam dalam perayaan Lebaran.
Aroma khas, rasa gurih, dan kuah yang kaya menjadikannya salah satu hidangan favorit di momen spesial ini.