PAGARALAMPOS.COM - Situs Kumitir yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur, semakin menarik perhatian publik berkat penemuan artefak bersejarah yang memperluas pemahaman kita tentang Kerajaan Majapahit.
Salah satu temuan paling mencengangkan adalah tiga kerangka manusia, dengan salah satunya dalam kondisi yang relatif utuh.
Penemuan Awal dan Ekskavasi
Penelitian di Situs Kumitir dimulai pada awal 2019 oleh tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, dipimpin oleh Wicaksono Dwi Nugroho.
Lokasi ini berada di dekat pemakaman umum Dusun Bendo, Desa Kumitir, Mojokerto, dan menjadi perhatian luas setelah ekskavasi awal.
BACA JUGA:Sejarah Wayang Orang: Tradisi dan Kesenian yang Memadukan Tari, Musik!
BACA JUGA:Candi Cangkuang: Jejak Perkampungan Adat Kampung Pulo, Sejarah Hindu di Tengah Tanah Sunda!
Pada akhir 2019, penggalian pertama dilakukan dengan dugaan bahwa situs ini merupakan makam Mahesa Cempaka, kakek Raden Wijaya, pendiri Majapahit.
Penggalian mengungkap struktur bangunan kuno dari bata merah setinggi 80 cm dan lebar 140 cm, tersusun dalam 14 lapisan.
Ekskavasi Lanjutan dan Bukti Istana Bhre Wengker
Ekskavasi kedua berlangsung pada 4 Agustus hingga 9 September 2020, yang menguatkan dugaan bahwa situs ini adalah bekas istana Bhre Wengker, menantu Raden Wijaya.
Bhre Wengker, yang juga dikenal sebagai Kudamerta atau Bhre Parameswara, menikah dengan Bhre Daha (Dewi Maharajasa), adik Tribhuwana Tunggadewi.
BACA JUGA:Sejarah Taman Sari Jogja: Arsitektur dan Memiliki Bagian-Bagian dalam Taman Sari!
BACA JUGA:Sejarah Singkat Museum Geologi Bandung: Banyak Memiliki Koleksi Unik!
Dugaan ini diperkuat oleh sumber naskah kuno seperti Negarakertagama, Pararaton, dan Kidung Wargasari, serta peta rekonstruksi Majapahit karya Kromo Hadi Negoro pada tahun 1921.