Richard Ney, ilmuwan Amerika yang bermukim di Armenia, berpendapat bahwa Carahunge mungkin memiliki fungsi ganda: sebagai tempat pemakaman sekaligus observatorium astronomi.
Hingga saat ini, Carahunge tetap menjadi pusat penelitian intensif, mencerminkan kekayaan budaya dan kompleksitas peradaban kuno yang masih menyimpan banyak rahasia untuk diungkap.