Selain itu, sarung juga memiliki makna simbolis.
Di beberapa daerah, motif dan cara mengenakan sarung bisa menunjukkan identitas sosial atau daerah asal seseorang.
Sarung dari berbagai daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing, seperti sarung tenun dari Bugis, sarung batik dari Jawa, dan sarung songket dari Sumatra.
BACA JUGA:Tips dan Trik Menghilangkan Bau Badan Secara Efektif
Mengapa Setelan Koko dan Sarung Tetap Populer?
Nyaman dan Praktis
Setelan koko dan sarung sangat nyaman dipakai, terutama di iklim tropis Indonesia.
Baju koko yang terbuat dari katun atau linen terasa adem, sementara sarung memberikan kebebasan bergerak lebih leluasa dibandingkan celana formal.
Cocok untuk Berbagai Acara
Selain digunakan saat shalat Idulfitri, kombinasi koko dan sarung juga cocok untuk acara silaturahmi keluarga, tasyakuran, hingga acara formal dengan nuansa Islami.
Banyak orang memilih mengenakan setelan ini karena tampilannya yang sopan dan elegan.
BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Cara Menggunakan Assistive Touch Oppo dengan Langkah Aktivasi
Kombinasi Budaya dan Modernitas
Saat ini, banyak produsen busana Muslim yang menghadirkan desain koko dan sarung dengan sentuhan modern.
Warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu menjadi pilihan favorit, sementara motif dan bahan sarung semakin bervariasi.
Bahkan, beberapa merek menawarkan sarung instan yang lebih praktis digunakan.