Bahasa Musi adalah bentuk bahasa Melayu dengan dialek khas yang berbeda dari bahasa Palembang.
Beberapa tradisi unik suku ini adalah begubang (gotong royong) dan sedekah sungai (ritual syukuran).
Banyak masyarakat Musi yang berpindah dan menetap di Lampung, terutama di daerah yang memiliki sungai besar, seperti Kabupaten Way Kanan dan Tulang Bawang.
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Ini 4 Suku Sumatera Selatan Berdarah China
5. Suku Semendo
Suku Semendo berasal dari Kabupaten Muara Enim, khususnya di Kecamatan Semendo.
Suku ini terkenal dengan sistem warisan Tunggu Tubang, di mana harta keluarga diwariskan kepada anak perempuan tertua.
Bahasa Semendo memiliki kemiripan dengan bahasa Rejang dan Melayu, tetapi dengan logat khas yang berbeda.
BACA JUGA:Miliki Darah Keturunan China, Ini Nama 4 Suku Sumatera Selatan Keturunan Tionghoa
Mayoritas masyarakat Semendo bekerja sebagai petani kopi, yang menjadi komoditas utama daerah ini.
Karena sektor pertanian yang serupa, banyak masyarakat Semendo yang bermigrasi ke Lampung dan menetap di daerah pegunungan seperti Lampung Barat dan Tanggamus, yang memiliki kondisi alam cocok untuk perkebunan kopi.
Kelima suku terbesar di Sumatera Selatan ini tidak hanya memiliki budaya yang kaya, tetapi juga telah menyebar hingga ke Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini 5 Suku Sumatera Selatan Keturunan Majapahit, Salahsatunya Suku Komering
Faktor ekonomi, hubungan kekerabatan, dan kesamaan budaya menjadi alasan utama perpindahan mereka ke Lampung.
Keberagaman ini semakin memperkaya budaya di kedua provinsi tersebut, menciptakan interaksi sosial yang harmonis di antara suku-suku yang ada.