Terungkap! Inilah Kapal Perang Raksasa Majapahit yang Menggetarkan Asia Tenggara!

Rabu 26-02-2025,23:03 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

BACA JUGA:Kapal Jung, Simbol Kekuatan Maritim Majapahit yang Mengejutkan Dunia pada Masa Kejayaannya

Di bawah komandonya, armada laut Majapahit berhasil menguasai banyak wilayah di Nusantara, bahkan mencapai wilayah seperti Semenanjung Malaya, Thailand, hingga Filipina.

Salah satu ekspedisi laut terbesar yang pernah dilakukan oleh Majapahit adalah Ekspedisi Pamalayu dan Ekspedisi Gajah Mada.

Melalui ekspedisi ini, Majapahit menaklukkan kerajaan-kerajaan kecil di wilayah Asia Tenggara dan memperluas pengaruhnya.

Kapal jung menjadi tulang punggung dari strategi maritim Majapahit, memungkinkan pasukan mereka untuk bergerak cepat dan menyerang musuh dengan kekuatan penuh.

BACA JUGA:Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Ramadhan, Cik Ujang Sapa Pedagang KM 5

Peran Kapal Jung dalam Perdagangan

Selain sebagai kapal perang, kapal jung juga digunakan untuk perdagangan jarak jauh.

Kapal ini sering membawa rempah-rempah, emas, perak, tekstil, dan barang dagangan lainnya ke berbagai pelabuhan di Asia.

Kapal jung Majapahit bahkan dikatakan telah berlayar hingga India dan Tiongkok, menjadikan Majapahit sebagai pusat perdagangan maritim terbesar pada masanya.

Banyak pedagang asing, terutama dari Tiongkok dan Arab, yang terkesan dengan kekuatan dan desain kapal jung.

BACA JUGA:Sejarah Kapal Jung di Abad 14, Dimasa Majapahit Menguasai Lautan Asia Tenggara

Beberapa catatan sejarah Tiongkok menyebutkan bahwa kapal jung Majapahit lebih besar dibandingkan kapal-kapal dagang Tiongkok, yang menunjukkan betapa majunya teknologi pembuatan kapal di Nusantara saat itu.

Akhir Kejayaan Armada Laut Majapahit

Meskipun Majapahit memiliki angkatan laut yang sangat kuat, kejayaannya mulai menurun pada abad ke-15 akibat konflik internal dan serangan dari Kesultanan Malaka serta kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

Dengan melemahnya kekuatan politik dan ekonomi Majapahit, angkatan lautnya juga mulai kehilangan dominasinya di lautan Asia Tenggara.

Kategori :