krusial juga buat melindungi situs arkeologi asal penjarahan dan memastikan bahwa warisan budaya Sriwijaya tidak hilang lagi.
Kisah Sriwijaya adalah kisah perihal kejayaan, keruntuhan, dan inovasi balik .
Harta karun yg ditemukan pada Sungai Musi adalah jendela buat tahu masa lalu yg gemilang, dan tanggung jawab kita artinya buat melestarikan warisan ini buat generasi mendatang.
BACA JUGA:5 Suku Unik di Sulawesi Utara yang Wajib Kamu Tahu, Nomor 4 Ternyata Keturunan Kerajaan!
tetapi, kejayaan Sriwijaya tidak hanya terpaku pada harta karun yang terpendam di Sungai Musi.
Kerajaan maritim ini meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Asia Tenggara, terutama pada bidang perdagangan, agama, dan budaya.
Jaring Perdagangan yang Luas
Sriwijaya dikenal menjadi sentra perdagangan maritim terpenting di Asia Tenggara selama berabad-abad.
BACA JUGA:Mengungkap Jejak Sejarah: Ekskavasi Kastil Tobong Gamping di Gunungkidul
Letaknya yg strategis pada Selat Malaka menjadikannya gerbang utama bagi perdagangan antara India, Tiongkok, dan Asia Tenggara.
Para pedagang Sriwijaya menguasai jalur perdagangan rempah-rempah, sutra, keramik, serta banyak sekali komoditas lainnya.
Mereka menciptakan jaringan pelabuhan serta koloni di berbagai daerah, mirip Semenanjung Malaya, Thailand, dan Filipina.
Kehebatan Sriwijaya dalam perdagangan dibuktikan dengan banyaknya prasasti serta catatan sejarah berasal banyak sekali bangsa.
BACA JUGA:5 Peninggalan Misterius Ini Ungkap Kejayaan Sriwijaya, Bukti Indonesia Pernah Jadi Superpower Asia!
Koin emas serta perak Sriwijaya ditemukan pada aneka macam penjuru Asia Tenggara, sebagai bukti kekuatan ekonomi serta efek mereka.
pusat Spiritual Buddhisme