2. Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
Keamanan akun menjadi faktor utama dalam menjaga data pribadi tetap aman.
Gunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
BACA JUGA:Bagaimana Mengatur Lokasi HP Android untuk Keamanan Data Pribadi? Berikut Solusinya!
Selain itu, jangan menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun. Jika memungkinkan, aktifkan fitur two-factor authentication (2FA) yang menambah lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode verifikasi setelah memasukkan kata sandi.
3. Waspadai tautan atau pesan mencurigakan. Salah satu metode yang sering digunakan oleh peretas untuk mencuri data pribadi adalah melalui serangan phishing.
Biasanya, mereka mengirimkan tautan berbahaya melalui email, pesan teks, atau media sosial dengan menyamar sebagai pihak terpercaya.
Jangan pernah mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal tanpa memastikan keasliannya terlebih dahulu.
Periksa alamat URL dengan seksama, karena sering kali terdapat kesalahan ejaan atau domain yang mencurigakan sebagai tanda bahwa tautan tersebut palsu.
4. Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi.
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna adalah mengabaikan pembaruan perangkat lunak.
Padahal, pembaruan ini sering kali berisi perbaikan keamanan untuk melindungi perangkat dari ancaman terbaru.
BACA JUGA:Cuma Tap-Tap HP, Dapat Saldo DANA Rp60 Ribu Berkali-Kali dalam Sehari! 100% GRATIS Tanpa Aplikasi!
Ketika aplikasi atau sistem operasi tidak diperbarui, celah keamanan yang ada bisa dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri data pribadi.