Dengan alat ini, pengguna dapat mendesain aplikasi, menambahkan berbagai fitur, serta memonetisasi aplikasi yang telah dibuat.
c. AppMakr AppMakr merupakan platform berbayar untuk membuat aplikasi Android.
Meskipun berbayar, biaya langganannya cukup terjangkau, hanya sekitar $1 per bulan untuk menikmati semua fitur yang tersedia.
d. AppsGeyser Jika Anda tidak memiliki keterampilan coding, AppsGeyser bisa menjadi solusi.
BACA JUGA:WOW! Dapat Rp624.000 Sehari dari Aplikasi Ini, Auto Cuan Tanpa Modal!
Platform ini memungkinkan pengguna membuat aplikasi Android secara gratis dengan berbagai fitur menarik. Sebelum menggunakannya, pengguna harus membuat akun terlebih dahulu.
2. Software Kreator Aplikasi Android Secara Offline Selain software berbasis online, ada juga perangkat lunak yang dapat digunakan secara offline.
Menggunakan software offline memiliki beberapa keuntungan, seperti menghemat kuota internet dan menghindari kendala jaringan yang dapat memperlambat proses pengembangan aplikasi.
Berikut adalah beberapa software yang dapat digunakan:
BACA JUGA:WOW! Dapat Rp624.000 Sehari dari Aplikasi Ini, Auto Cuan Tanpa Modal!
a. Eclipse Eclipse merupakan software yang digunakan untuk membuat aplikasi Android secara offline. Software ini menggunakan bahasa pemrograman Java dan C.
Sebelum mulai mengembangkan aplikasi, pengguna perlu menginstal Eclipse di komputer mereka.
b. Android Studio Android Studio adalah salah satu software pengembangan aplikasi Android yang paling populer.
Software ini menggunakan bahasa pemrograman Kotlin, Java, dan C++. Android Studio memiliki berbagai fitur lengkap yang mendukung pembuatan aplikasi berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Cara Cepat Cek NIK E-KTP Online Menggunakan HP, Syarat dan Aplikasi Terbaik!
c. Netbeans Netbeans adalah software pengembangan aplikasi yang dikembangkan di bawah lisensi Apache. Software ini mendukung berbagai bahasa pemrograman, seperti PHP, HTML5, serta C/C++.