Trauma berat di masa kecil, seperti kekerasan atau pelecehan, dapat menyebabkan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
BACA JUGA:Dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, Ludi - Hj Bertha Resmi Wako dan Wawako Pagar Alam
Individu dengan PTSD sering mengalami kilas balik (flashback), mimpi buruk, dan perasaan cemas yang berlebihan terhadap situasi yang mengingatkan mereka pada kejadian traumatis.
Hal ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial mereka.
Masalah dalam Hubungan Sosial
Orang yang mengalami trauma masa kecil sering kali kesulitan membangun hubungan yang sehat.
Mereka bisa menjadi terlalu waspada terhadap orang lain, sulit mempercayai orang baru, atau justru cenderung menjalin hubungan yang tidak sehat.
Pola hubungan ini bisa berdampak negatif pada kehidupan pribadi, pernikahan, dan hubungan profesional mereka.
Penyalahgunaan Zat dan Perilaku Merusak Diri
Beberapa individu yang mengalami trauma masa kecil mencoba mengatasi luka batin mereka dengan cara yang kurang sehat, seperti mengonsumsi alkohol, narkoba, atau melakukan perilaku merusak diri.
Kebiasaan ini sering kali menjadi mekanisme pelarian untuk menghindari rasa sakit emosional yang mendalam.
Kesulitan dalam Mengatur Emosi
Trauma masa kecil dapat menyebabkan seseorang kesulitan dalam mengatur emosi mereka.
BACA JUGA:Gelar Musrenbang Kecamatan Dempo Tengah, Buraqqo : Usulan Bermanfaat Bagi Masyarakat
Mereka bisa mengalami ledakan emosi yang tidak terkendali atau justru menekan perasaan mereka hingga mengalami mati rasa emosional.