embuat semua orang tertawa.
Namun, Dayang Kumunah tetap diam. Merasa penasaran, Awangku Usop terus menggodanya hingga akhirnya Dayang Kumunah tertawa lepas.
Saat itulah, insang muncul di dalam mulut Dayang Kumunah, mengungkapkan jati dirinya yang sebenarnya.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Kerajaan Galuh: Prasejarah Perkembangaan Dari masa ke Masa Peninggalan Kerajaan!
BACA JUGA:Kisah Sejarah Dibalik Misteri Suku Tidore Hingga Peninggalan Sejarah!
Menyadari telah melanggar janji, Dayang Kumunah berlari ke sungai. Meski Awangku Usop berusaha mengejarnya, Dayang Kumunah menjelaskan bahwa ia adalah makhluk sungai dan harus kembali ke habitatnya karena telah melanggar janji pada penguasa sungai.
Setelah menyampaikan kata-kata terakhirnya, Dayang Kumunah berubah menjadi ikan dan menghilang ke dalam sungai.
Masyarakat setempat percaya bahwa Dayang Kumunah adalah asal muasal ikan patin, yang kini menjadi bagian dari kekayaan budaya dan cerita rakyat Riau.