BACA JUGA:Rumah Adat Bali: Perpaduan Estetika, Tradisi, dan Filosofi Kehidupan
3. Panggung (Sanggah) Sebagai Tempat Persembahyangan
Salah satu bagian yang paling penting dalam rumah adat Bali adalah sanggah, yaitu tempat untuk bersembahyang.
Biasanya ditempatkan di bagian depan rumah dan memiliki bentuk yang sederhana namun sakral.
Sanggah menjadi simbol hubungan manusia dengan Tuhan yang harus dijaga dengan baik.
BACA JUGA:Apa Makna di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali? Temukan Jawabannya di Sini!
Di sinilah keluarga Bali melakukan upacara keagamaan, baik besar maupun kecil, untuk memohon berkah, keselamatan, dan kesejahteraan.
4. Pendopo (Paviliun Terbuka) Sebagai Tempat Bersosialisasi
Pendopo atau paviliun terbuka adalah tempat yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga atau masyarakat.
Biasanya berada di tengah-tengah rumah dan terhubung dengan ruang lainnya.
Pendopo menjadi simbol pentingnya hubungan sosial dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat.
BACA JUGA:Keunikan dan Filosofi Tersembunyi di Balik 3 Rumah Adat Suku Papua
Ruang ini sering digunakan untuk acara-acara adat, pertemuan keluarga, atau sekadar berbincang santai antar anggota keluarga.
5. Bale (Ruang Utama) Sebagai Tempat Hidup Keluarga
Bale adalah ruang utama di dalam rumah adat Bali yang berfungsi sebagai tempat tinggal sehari-hari bagi keluarga.
Biasanya diisi dengan perabotan tradisional Bali seperti tempat tidur yang terbuat dari kayu dan tikar.