3. Indikator Tekanan Oli
Simbol ini menginformasikan tekanan oli dalam mesin. Jika lampu indikator menyala, itu bisa menjadi tanda adanya penurunan tekanan oli yang disebabkan oleh kebocoran atau berkurangnya jumlah oli.
Kurangnya pelumasan pada mesin dapat menyebabkan gesekan berlebih dan berujung pada kerusakan mesin.
Segera periksa dan tambahkan oli jika diperlukan.
BACA JUGA:Rekomendasi Motor Cruiser Murah yang Mirip Harley-Davidson: 5 Pilihan Terbaik!
BACA JUGA:Motor Listrik Mana yang Paling Irit? Ini 10 Pilihan Terbaik!
4. Indikator Aki
Indikator ini berfungsi untuk mendeteksi kondisi sistem kelistrikan kendaraan. Jika lampu tetap menyala setelah mesin dinyalakan, kemungkinan ada masalah pada aki, alternator, atau sistem kelistrikan lainnya.
Segera periksa kondisi aki dan kabel-kabelnya agar tidak mengalami gangguan saat berkendara.
5. Indikator Check Engine
Lampu check engine menandakan adanya gangguan pada mesin atau sistem elektronik kendaraan.
BACA JUGA:Mengapa Realme C75 Menjadi Pilihan Smartphone Tangguh di Indonesia? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Apa Saja Rekomendasi Smartphone 1 Jutaan Terbaik untuk Tahun 2025? Ini 6 Daftarnya!
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari sensor mesin yang rusak hingga masalah pada sistem pembakaran.
Jika indikator ini terus menyala, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
6. Indikator Sabuk Pengaman