BACA JUGA:Penyebab Kaki Kram ada Bermacam-Macam, Tips Menanganinya!
7. Mencegah Kembalinya Jamur dan Lumut
Setelah tembok dibersihkan, langkah selanjutnya adalah mencegah agar lumut dan jamur tidak muncul kembali. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
Meningkatkan ventilasi: Pastikan ruangan memiliki cukup ventilasi. Jika perlu, pasang ventilasi tambahan seperti exhaust fan atau buka jendela secara teratur untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Perbaiki kebocoran: Jika tembok lembap karena kebocoran atap atau pipa, segera perbaiki kebocoran tersebut agar tidak ada air yang meresap ke dalam dinding.
Gunakan desikan: Gunakan bahan pengering udara, seperti silica gel atau desikan lainnya, di area yang rawan lembap untuk membantu menjaga kelembapan di dalam ruangan.
Lakukan pengecekan rutin: Secara berkala, periksa tembok untuk memastikan tidak ada pertumbuhan jamur atau lumut yang mulai muncul lagi.
8. Pembersihan Berkala
Untuk menjaga tembok tetap bersih dan bebas dari jamur, lakukan pembersihan secara rutin. Cukup dengan mengelap dinding dengan kain lembab atau menggunakan campuran cuka dan air secara periodik dapat mencegah pertumbuhan jamur di tembok.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa membersihkan lumut dan jamur di tembok tanpa perlu mengecat ulang. Selain itu, dengan menjaga kebersihan dan kelembapan ruangan, Anda juga bisa mencegah masalah ini datang kembali di masa depan.