Mengungkap Makna Filosofis di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali

Senin 10-02-2025,21:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi
Mengungkap Makna Filosofis di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali

PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Bali, yang sering disebut "Rumah Bali", merupakan salah satu warisan budaya yang sarat dengan nilai seni, filosofi, dan spiritualitas.

Rumah tradisional ini bukan sekadar tempat tinggal, melainkan juga mencerminkan konsep keseimbangan antara manusia, alam, dan Tuhan.

1. Konsep Tri Hita Karana dalam Arsitektur Rumah Bali

Rumah adat Bali dirancang berdasarkan filosofi Tri Hita Karana, yang berarti "tiga penyebab kebahagiaan."

Konsep ini mengajarkan pentingnya keseimbangan dalam tiga aspek utama:

BACA JUGA:Sejarah Uang Logam: Perjalanan, Keunggulan, dan Kekurangannya yang Perlu Diketahui!

BACA JUGA:Menguak Rahasia Prasasti Yupa: Jejak Kerajaan Kutai dalam Sejarah Nusantara

Parahyangan: Hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan.

Pawongan: Keharmonisan dalam hubungan antar sesama manusia.

Palemahan: Keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya.

Setiap bagian rumah adat Bali disusun untuk mencerminkan keseimbangan ini, baik dalam tata letak maupun fungsinya.

BACA JUGA:Suku Moronene di Sulawesi Tengah: Menggali Warisan Budaya dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Ken Arok: Kisah Legendaris yang Membentuk Sejarah Kerajaan Singasari di Nusantara

2. Pembagian Ruang Berdasarkan Sanga Mandala

Rumah adat Bali menerapkan konsep Sanga Mandala, yaitu sistem pembagian ruang berdasarkan arah mata angin.

Kategori :