Salah satu tradisi unik dari Suku Moronene adalah Ritual Pesta Panen yang diadakan sebagai bentuk syukur atas hasil pertanian yang melimpah.
BACA JUGA:Benarkah Majapahit Menguasai 30 Wilayah Luas? Temukan Faktanya di Sini!
Acara ini biasanya disertai dengan tarian adat, musik tradisional, serta doa yang dipimpin oleh tetua adat.
Selain itu, mereka juga memiliki sistem perkawinan adat yang cukup ketat.
Dalam adat Moronene, pernikahan harus dilakukan berdasarkan aturan adat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Biasanya, pihak keluarga laki-laki harus memberikan mahar berupa barang atau hasil bumi sebagai simbol penghormatan kepada keluarga perempuan.
BACA JUGA:Ikuti Rakor Pengelolaan Dana Transfer, Dukung Pembangunan Daerah
Kepercayaan dan Hubungan dengan Alam
Masyarakat Moronene memiliki kepercayaan yang erat dengan alam.
Mereka meyakini bahwa alam memiliki roh yang harus dihormati.
Hal ini tercermin dalam berbagai ritual adat yang mereka lakukan untuk meminta izin sebelum membuka lahan pertanian atau memasuki hutan.
Salah satu tempat sakral bagi Suku Moronene adalah Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai.
BACA JUGA:The Haunting of Hill House: Serial Horor Netflix yang Paling Menyeramkan?
Wilayah ini dianggap sebagai tanah leluhur yang harus dijaga kelestariannya.
Oleh karena itu, mereka memiliki aturan ketat terkait dengan eksploitasi sumber daya alam di kawasan tersebut.
Tantangan dan Pelestarian Budaya