5. Mengistirahatkan Adonan
Setelah adonan tercampur rata, diamkan adonan selama kurang lebih 15-30 menit. Proses ini memungkinkan ragi untuk bekerja, menghasilkan gelembung udara dalam adonan, sehingga kue cucur menjadi empuk dan kenyal. Adonan yang diistirahatkan juga akan membantu tekstur kue cucur menjadi lebih baik.
6. Menggoreng Kue Cucur
Panaskan minyak goreng dalam wajan atau penggorengan yang cukup dalam. Pastikan minyak cukup banyak untuk merendam sebagian besar adonan. Minyak harus benar-benar panas saat adonan dimasukkan, namun jangan sampai mendidih.
Ambil satu sendok sayur atau sendok besar dan tuangkan sedikit demi sedikit adonan ke dalam minyak panas. Lakukan dengan hati-hati dan pastikan adonan tidak terlalu menumpuk di satu tempat agar bentuknya tetap bagus dan tidak saling menempel.
Saat kue cucur mulai membentuk gelembung dan permukaannya mengeras, gunakan sendok atau penjepit untuk membalik kue agar matang merata.
Goreng hingga bagian luar kue cucur berwarna coklat keemasan dan garing, sementara bagian dalamnya tetap kenyal. Pastikan untuk mengatur suhu minyak agar tidak terlalu panas, karena bisa membuat kue cucur cepat gosong sebelum matang sempurna.
BACA JUGA:Nikmati Mie Nyemek Telur, Resep Sederhana yang Praktis dan Penuh Rasa
7. Mengangkat dan Meniriskan
Setelah kue cucur matang, angkat dan tiriskan dengan menggunakan saringan atau tisu dapur untuk mengurangi kelebihan minyak. Kue cucur yang sudah dingin akan memiliki tekstur yang lebih renyah di luar dan kenyal di dalam.
8. Penyajian
Kue cucur gula merah siap disajikan. Sajikan kue cucur dalam wadah yang tertutup rapat agar tetap hangat dan renyah. Kue cucur ini cocok dijadikan camilan sehari-hari, atau bisa dijual di pasar, toko kue, atau bahkan secara online.
Tips Agar Kue Cucur Lebih Lezat dan Sukses Dijual:
Penggunaan Tepung yang Tepat: Kombinasi tepung beras dan tepung terigu memberikan tekstur yang kenyal dan renyah pada kue cucur. Jangan hanya menggunakan tepung terigu, karena itu akan mengurangi kelezatan dan tekstur kue cucur.
Suhu Minyak: Pastikan minyak cukup panas saat menggoreng, tetapi jangan terlalu panas agar kue cucur tidak cepat gosong. Suhu minyak yang tepat akan membuat kue cucur matang merata dan menghasilkan tekstur yang sempurna.
Ragi dan Istirahatkan Adonan: Proses istirahatkan adonan sangat penting agar ragi dapat bekerja optimal dan membuat kue cucur mengembang dengan baik. Jika memungkinkan, biarkan adonan sedikit lebih lama untuk mendapatkan tekstur yang lebih kenyal.