Jika filter udara kotor atau tersumbat, aliran udara akan terhambat, menyebabkan campuran udara dan bahan bakar menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, tenaga mesin menurun dan akselerasi terasa berat.
Solusi: Pastikan filter udara selalu dalam kondisi bersih. Jika sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru agar sirkulasi udara tetap lancar.
3. Sistem Pengapian Bermasalah
Komponen pengapian, seperti busi, koil, dan spul, berperan penting dalam proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Ban Mobil Sebelum Mudik untuk Perjalanan Lebih Aman dan Lancar!
BACA JUGA:Mengapa Realme C75 Menjadi Pilihan Smartphone Tangguh di Indonesia? Ini Alasannya!
Jika salah satu komponen ini mengalami gangguan, pembakaran bisa menjadi tidak sempurna, menyebabkan tenaga motor menurun.
Solusi: Periksa busi secara berkala. Jika terlihat kotor atau aus, segera bersihkan atau ganti. Selain itu, pastikan koil dan spul pengapian dalam kondisi baik agar percikan api tetap optimal.
4. Aki Lemah atau Tegangan Menurun
Aki berfungsi sebagai sumber daya listrik utama bagi berbagai komponen motor, termasuk sistem pengapian dan starter.Jika aki mulai melemah atau masa pakainya habis, sistem kelistrikan bisa terganggu, yang berdampak pada tenaga mesin.
Solusi: Periksa kondisi aki secara rutin. Jika tegangan menurun atau aki sudah tidak optimal, segera ganti agar sistem kelistrikan tetap stabil dan performa motor tetap maksimal.
BACA JUGA:Cara Cepat Transfer DANA ke OVO dan GoPay, Gampang Banget Kan?
BACA JUGA:Mau Dapat Uang dari Aplikasi? Ini 6 Cara Mendapatkan Saldo DANA Secara Pasif!
5. V-Belt Aus atau Longgar
Pada motor matic, tenaga dari mesin disalurkan ke roda belakang melalui V-belt.