Jejak Sejarah Kerajaan Demak: Pengaruh Besar dalam Penyebaran Islam di Nusantara

Jumat 31-01-2025,19:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

1. Persaingan untuk Tahta

   Raden Patah memiliki banyak anak laki-laki dari beberapa istri, yang memicu persaingan untuk merebut kekuasaan.

Konflik semakin rumit setelah Adipati Unus, putra Raden Patah, meninggal dunia tanpa meninggalkan keturunan laki-laki.

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos di Balik Nama Tulungagung: Fakta-Fakta Menarik yang Jarang Diketahu

BACA JUGA:Kerajaan Demak: Peran Utama dalam Menyebarkan Islam dan Mengubah Sejarah Nusantara

2. Perang Saudara

   Perselisihan antara Pangeran Sekar Seda Lepen dan Sultan Trenggana, serta ketegangan antara keturunan raja setelah Sultan Trenggana wafat, semakin memperburuk stabilitas internal kerajaan.

3. Kegagalan dalam Pemerintahan

   Kerajaan Demak mengalami kemunduran karena penguasa gagal mengelola ketegangan internal, perbedaan mazhab, serta lebih fokus pada peperangan melawan Portugis daripada memajukan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:Warungboto: Situs Sejarah yang Terlupakan, Kini Jadi Primadona Wisata?

BACA JUGA:Sudah Tahu Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia?! Yuk, Simak!

Kejatuhan dan Peninggalan Kerajaan Demak 

Setelah berbagai konflik internal, Kerajaan Demak akhirnya runtuh dan digantikan oleh Sultan Hadiwijaya yang mendirikan Kerajaan Pajang pada tahun 1586, mengakhiri kejayaan Demak.

Beberapa peninggalan penting dari Kerajaan Demak yang masih ada hingga kini, antara lain Masjid Agung Demak, Soko Tatal, dan makam para raja Demak, yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kerajaan ini di Indonesia.

Kategori :