BACA JUGA:Siapakah Suku Bamar? Temukan Fakta Menariknya!
Penutupan Ritual
Setelah sumpah dilakukan, pemimpin adat menutup ritual dengan doa penutup.
Benda-benda sakral kemudian dikembalikan ke tempat asalnya.
Kepercayaan di Balik Sumpah Dolop
Masyarakat Dayak Agabag percaya bahwa pelanggaran sumpah dalam ritual ini dapat mendatangkan malapetaka bagi pelakunya.
Misalnya, seseorang yang bersumpah palsu atau tidak memenuhi janji dapat mengalami sakit misterius, kehilangan keberuntungan, atau bahkan kematian.
BACA JUGA:Pengobatan Herbal Tradisional Dari Suku Gayo. Mau Coba?
Hal ini menekankan pentingnya kejujuran dan komitmen dalam kehidupan bermasyarakat.
Relevansi Sumpah Dolop di Masa Kini
Meski dunia modern terus berkembang, Sumpah Dolop tetap relevan dalam menjaga harmoni sosial di komunitas Dayak Agabag.
Ritual ini menjadi cara untuk menyelesaikan konflik tanpa harus melibatkan hukum formal, sekaligus memperkuat nilai-nilai adat dalam kehidupan masyarakat.
Selain itu, pelestarian ritual ini juga berperan dalam menjaga identitas budaya suku Dayak Agabag di tengah arus globalisasi.
BACA JUGA:Mengenal Suku Seram yang Terkenal dengan Filosofis Pakaian Adatnya
Sumpah Dolop bukan hanya sebuah ritual adat, melainkan juga cerminan dari kepercayaan, nilai, dan tradisi masyarakat Dayak Agabag yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan.
Dengan tetap melestarikan tradisi ini, mereka tidak hanya menjaga keharmonisan sosial tetapi juga melestarikan warisan budaya yang kaya dan sarat makna.