PAGARALAMPOS.COM - Wingko babat ialah kudapan manis tradisional Indonesia yg terbuat dari campuran kelapa parut, tepung ketan, dan gula.
Kue ini memiliki tekstur kenyal menggunakan rasa cantik dan aroma khas kelapa yang menggugah kesukaan.
Wingko babat sering kali tersaji menjadi makanan ringan pendamping teh atau kopi, terutama di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Berasal segi kandungan gizi, setiap 100 gr wingko babat mengandung lebih kurang 294 kalori. Komposisi kalorinya terdiri dari 54% karbohidrat, 41% lemak, serta lima% protein.
BACA JUGA:Resep Bumbu Opor Ayam, Masakan Tradisional Legendaris!
Selain itu, kudapan manis ini pula mengandung serat kurang lebih dua,4 gram serta gula sebesar 22,6 gr per 100 gr hidangan.
Meskipun lezat, konsumsi wingko babat usahakan dibatasi, terutama bagi individu yang mengontrol asupan kalori serta gula.
Resep Wingko Babat
Bila engkau tertarik buat menghasilkan wingko babat, ini dia artinya resep yg bisa kamu coba di rumah menjadi teman minum teh:
BACA JUGA:Resep Ikan Salmon, Memiliki Rasa yang Lezat dan Tekstur yang Lembut!
Bahan-Bahan:
- 250 gram tepung ketan putih
- 180 gr kelapa parut, dikukus
- 100 gram gula pasir
- 100 mililiter santan kelapa
- 50 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- setengah sdt vanili bubuk
- 1 lbr daun pandan
Cara menghasilkan:
- Persiapan santa
- tuang santan, air, gula pasir, garam, vanili serbuk, dan daun pandan ke dalam panci.
- aduk hingga gula larut dan panaskan hingga sedikit mendidih. Angkat dan abaikan hangat.
- Mencampur bahan kering:
- Siapkan wadah, tuang tepung ketan putih.
- masukkan adonan santan hangat bertahap ke pada tepung ketan sembari diaduk sampai rata.
- Menambahkan kelapa parut:
- tuang kelapa parut yg sudah dikukus ke pada adonan.
- mixer sampai seluruh bahan tercampur tepat serta membuat campuran yg bisa dipulung.
- membentuk campuran:
- Ambil sedikit campuran, bentuk bundar pipih sesuai kesukaan.
- Ulangi sampai campuran habis.
Memanggang:
BACA JUGA:Martabak Tahu Spesial, Resep Lezat untuk Camilan Sehat dan Bergizi
Rebus teflon atau wajan datar dengan barah kecil, olesi sedikit minyak atau alasi menggunakan daun pisang untuk aroma khas.