Sebagai contoh, Prasasti Kudadu yang ditemukan di Jawa Timur mencatatkan tentang pembagian wilayah administratif dan hak-hak yang diberikan kepada pejabat tertentu.
BACA JUGA:Siapa yang Takut dengan Halloween? Inilah Sejarahnya yang Mengejutkan!
Dalam prasasti tersebut, tertulis sistem hierarki yang mengatur posisi raja, para pejabat kerajaan, hingga rakyat biasa.
Melalui prasasti, kita bisa memahami bagaimana kerajaan Majapahit menjalankan sistem pemerintahan yang terstruktur dan efektif.
Prasasti-prasasti tersebut juga mengungkapkan kebijakan-kebijakan penting, seperti pemberian tanah dan pajak, yang menunjukkan bahwa Majapahit memiliki sistem keuangan yang teratur dan berkelanjutan.
3. Perkembangan Kebudayaan dan Agama
Majapahit dikenal dengan kebudayaan yang sangat maju, yang terlihat dalam berbagai aspek seni, sastra, dan arsitektur.
BACA JUGA:Menyingkap Misteri Candi Ratu Boko: Sebuah Perjalanan Sejarah yang Menakjubkan!
Banyak prasasti Majapahit yang mencatatkan upacara keagamaan dan kebiasaan budaya masyarakat pada masa itu.
Misalnya, Prasasti Wanua Tengah III menggambarkan kebiasaan masyarakat dalam melakukan upacara keagamaan yang melibatkan persembahan kepada dewa-dewa Hindu-Buddha, yang sangat mendalam pengaruhnya pada masyarakat Majapahit.
Prasasti juga mencatatkan karya-karya sastra besar yang lahir pada masa Majapahit, seperti "Negarakertagama" karya Mpu Prapanca.
Melalui karya sastra tersebut, kita dapat mempelajari nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Majapahit, seperti konsep keadilan, persatuan, dan kebangsaan.
BACA JUGA:Candi Prambanan, Tempat Bersejarah yang Menyimpan Misteri dan Keindahan!
4. Nilai-nilai yang Bisa Dipelajari
Dari prasasti Majapahit, kita dapat mempelajari banyak nilai penting yang masih relevan hingga saat ini.
Salah satunya adalah nilai kebersamaan dan keadilan sosial yang tercermin dalam hubungan antara raja dan rakyat, serta dalam berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah.