Selain itu, lembaga lingkungan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan turut dilibatkan untuk memastikan pembangunan ini tidak merusak ekosistem pesisir.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: MUI Boikot Haramkan 13 Produk Berkaitan Dengan Israel
Di sisi lain, perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi dan teknologi maritim juga berperan penting dalam penyediaan teknologi modern untuk membangun pagar laut yang tahan lama dan ramah lingkungan.
Tidak ketinggalan, masyarakat setempat, khususnya komunitas nelayan, turut diberdayakan dalam proses konsultasi dan pelaksanaan proyek ini.
Tujuan Utama Pagar Laut Tangerang
Tujuan utama pembangunan pagar laut ini adalah melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi dan banjir rob yang sering terjadi di Tangerang.
Dengan keberadaan pagar laut, diharapkan garis pantai dapat bertahan lebih lama dan tidak terkikis oleh gelombang laut yang semakin kuat.
BACA JUGA:BREAKINGNEWS: Arab Saudi Buka Suara Kenapa Tolak Embargo Minyak ke Israel
Selain itu, pagar laut juga berfungsi sebagai penghalang fisik untuk mengurangi dampak bencana alam seperti tsunami kecil yang kadang melanda kawasan pesisir.
Hal ini memberikan rasa aman bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai, termasuk nelayan yang sering mengandalkan pesisir sebagai tempat berlabuh.
Proyek ini juga memiliki dimensi ekonomi.
Dengan terjaganya kawasan pesisir, pemerintah berharap dapat meningkatkan sektor pariwisata maritim dan mengembangkan ekonomi berbasis laut.
BACA JUGA:News Update! Jadwal Pencairan BLT Mitigasi Pangan dan Tips Memastikan Kelayakan
Keberadaan pagar laut juga memberikan peluang untuk membangun fasilitas pendukung, seperti pelabuhan kecil atau tempat pelelangan ikan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Kontroversi dan Tantangan
Meski memiliki tujuan mulia, proyek ini tidak luput dari kontroversi.