PAGARALAMPOS.COM - Suku Bamar merupakan kelompok etnis terbesar di Myanmar (Burma), dengan populasi yang mendominasi negara ini.
Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah, budaya, dan perkembangan Myanmar.
Masyarakat Bamar sebagian besar tinggal di bagian tengah negara, terutama di daerah sekitar ibu kota Naypyidaw dan kota terbesar, Yangon.
Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Suku Bamar yang mungkin belum banyak diketahui.
BACA JUGA:Mengapa Suku-Suku di Nusa Tenggara Timur Begitu Berpengaruh? Cari Tahu Jawabannya!
1. Asal Usul dan Sejarah Suku Bamar
Suku Bamar diperkirakan telah muncul sebagai kelompok etnis utama di Myanmar sejak sekitar abad ke-9 Masehi.
Mereka berasal dari kelompok-kelompok yang bermigrasi dari kawasan pegunungan di bagian utara, lebih tepatnya dari wilayah Tibet dan Yunnan (Cina Selatan).
Pada masa pemerintahan Dinasti Pagan pada abad ke-11, suku ini mulai berkembang menjadi kerajaan yang besar dan berpengaruh di Asia Tenggara.
Kerajaan Pagan (yang kini dikenal sebagai Bagan) dianggap sebagai cikal bakal dari peradaban Myanmar modern.
BACA JUGA:Misteri Sejarah Suku Komering di Sumatera Selatan, Temukan Fakta Menariknya!
2. Bahasa Bamar
Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah Bahasa Bamar, yang merupakan bahasa utama di Myanmar.
Bahasa Bamar termasuk dalam kelompok bahasa Tibeto-Burma yang memiliki struktur kalimat subjek-objek-predikat (SOV).
Bahasa ini memiliki aksara sendiri, yang dikenal dengan nama "Aksara Myanmar," yang dipengaruhi oleh aksara Pali.